KenalilahDirimu, Maka Kau Akan Tau Siapa Setan Sebenarnya. Kalo sudah mengenal dirimu, maka akan mengenal Tuhanmu, Kalo sudah mengenal dirimu, maka akan tau siapa setan sebenarnya,, Ihdinash Shirotol Mustaqim,, Diposting oleh Oemarshowam di 03.05 Tidak ada komentar:
Vstory Opini Kamis, 8 April 2021 - 1105 WIB VIVA – Pada saat belajar di mata kuliah teknik penyiaran radio dan televisi, kami mendapati tugas dari Abah Nadlif untuk membuat sebuah siaran radio menggunakan backsound yang kami tentukan sendiri. Teks siaran sudah disiapkan oleh Pak hanya mengganti narasi yang sesuai dengan backsound yang kami tentukan. Di akhir narasi siaran, saya mendapati tagline yang mungkin sudah lama dikenal oleh mahasiswa. Taglinenya yaitu kenalilah dirimu untuk mengenal tuhanmu. Sederhana. Namun akan saya coba untuk menjabarkankannya. Mengenali diri sendiri memiliki makna yang dalam. Terlebih apabila kita mampu mengembangkan segala kelebihan dan kekurangan kita. Untuk dapat mengenal lebih dalam tentang siapa kita, tentunya kita mesti memahami peran dan fungsi masing masing anggota tubuh saat belajar anatomi tubuh, teman teman mungkin sedikit banyak tahu mengenai hal ini. Ini menjadi dasar kita mengenal dirj sendiri. Seringkali kita abai dan kurang memerhatikan bagaimana tubuh ini bekerja. Mensyukuri nikmat Yang Tuhan telah berikan, kadang kita melupakan atau melewatkan hal terkecil dalam hidup kita tapi nyatanya manfaatnya begitu yang paling sering kita lupakan adalah berkedip. Berkedip adalah kegiatan otomatis yang dilakukan oleh tubuh kita tanpa kita mesti menyadari hal tersebut. Bahkan ketika anda membaca artikel ini pun, pasti akan melakukan hal yang namanya berkedip kita sadari, banyak nikmat tubuh yang kita abai atau lewatkan. Memang wajar saja kalau kita hanya mensyukuri hal besar yang nampak dan terasa manfaatnya secara sadar oleh diri kita. Tapi dalam rangka mengenali diri sendiri, hal terkecilpun mesti kita coba sadari dan rasakan. Supaya kita bisa lebih menghargai hidup fungsi anggota badan, kita juga mesti menilik dan menggali potensi potensi yang terkubur dalam diri kita. Potensi yang bisa menjadikan seseorang merasa berharga dan dihargai. Potensi yang dapat membantu dan menguntungkan orang lain. Halaman Selanjutnya Potensi itu ibarat batu es yang besar yang mengambang di lautan lepas. Dari daratan ia terlihat kecil sekali. Tapi tatkala melihat sisi lain dari yang tampak, potensi itu besar tiada tanding. Potensi itu dinamakan "kehidupan yang terkubur". Disclaimer Artikel ini adalah kiriman dari pengguna yang diposting di kanal VStory yang berbasis user generate content UGC. Semua isi tulisan dan konten di dalamnya sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis atau pengguna. ApabilaAl-Qur'an menggunakan sibghah amar (perintah), maka menjadi wajib menyambut perintah tersebut. Dalam konteks ini, mengetahui atau mengenali Allah (ma'rifatullah) adalah wajib. QS. Ali Imran (3): 18. Allah menyatakan bahwa tidak ada Tuhan melainkan Dia (yang berhak disembah), yang menegakkan keadilan. Para malaikat dan orang-orang TranslatePDF. KEPEMIMPINAN PEREMPUAN DALAM PERSPEKTIF AL-QUR'AN Siti Fatimah1 Abstract: Speaking of leadership, particularly concerning Islamic leadership is an issue that is very interesting to study. Because from a good leadership system, there will be a good order of society as well. In Indonesia the majority of the population is Muslim Kenalilahdirimu maka engkau akan kenal siapa Tuhanmu 1. Penyebutan Manusia. Berbagai istilah digunakan untuk menunjukkan berbagai aspek kehidupan manusia diantaranya : 1) Aspek Historis penciptaannya,manusia disebut dengan Bani Adam Qs.Al-A'raf 7 : 31.keselamatanitu, bila kita yakini Allah dan memohon kepadaNya. kenal diri, sedar Allahu ada bersama, semuanya ciptaan DIA, kesempurnaanNYA. Jika kamu tak dapat melihat Allaah, Ingatlah Allah sentiasa melihat akan dirimu. Allah tahu, segala galanya, kerana jika mereka bertanya kamu tentang AKU, katakanlah, AKU ini dekat.
Allahyang menciptakan kita, Dialah yang pantas disembah dan ditujukan setiap ibadah. Syaikh Muhammad bin 'Abdul Wahhab dalam Tsalatsah Al-Ushul berkata, Apabila ditanyakan kepadamu, "Dengan apa engkau mengenal Rabbmu?". Maka Jawablah, "Dengan tanda-tanda (kekuasaan) dan makhluk-makhluk-Nya.". Di antara tanda-tanda (kekuasaan)-Nya
Ungkapani tu berbunyi: من عرف نفسه فقد عرف ربه "Barang siapa yang mengenal dirinya, maka dia akan mengenal Tuhannya." Ungkapan ini terdapat dalam beberapa kitab, di antaranya Kimiya As Sa'adah karya Imam Al Ghazali (hal. 1. Mauqi' Al Warraq).
.